Tips menghindari dehidrasi saat berpuasa

Dehidrasi mungkin saja terjadi selama berpuasa, padahal pasokan cairan sangat dibutuhkan untuk proses metabolisme. Penguapan cairan pun terus terjadi .Penguapan terjadi dari pernapasan dan permukaan kulit belum lagi yang keluar dari keringat. Banyaknya cairan yang keluar menbuat tubuh terhidrasi. Tubuh memang mempunyai cadangan cairan yang sewaktu-waktu bisa digunakan. Cadangan itu tersimpan dalam darah baik antar sel maupun di dalam sel. Namun jumlah cadangan terbatas dan tak cukup memenuhi kebutuhan tubuh. Kurangnya pasokan menyalakan alarm tubuh berupa rasa haus. Alarm itu sekaligus penanda dehidrasi bila derajat dehidrasi meningkat itu ditandai dengan rasa haus, perasaan lemas, letih, dan lesu. Banyaknya peningkatan dehidrasi tersebut bergantung pada banyaknya cairan yang keluar pengeluaran tersebut dipengaruhi oleh aktivitas dan suhu udara. Semakin banyak aktivitas semakin banyak cairan yang keluar Bagaimana agar tidak dehidrasi?kebutuhan 2,5% cairan tubuh harus di penuhi pemenuhan tersebut dapat di penuhi saat buka dan sahur tetapi sewaktu itu air tidak bisa diminum dengan sangat banyak, tetapi air diminum secara berkala agar tubuh tidak kaget.
Pasokan cairan bisa juga di dapat dari sayur dan buah. Minum berlebihan saat sahur malah akan membuat pusat pengendalian air di hipotalamus. Rangsangan tersebut bakal memicu keluarnya air. Sahur dengan meminum 2 gelas air sudah mencukupi kebutuhan. Kadar air buah bisa juga dimanfaatkan sebagai cadangan air. Seratnya akan membantu proses penyerapan gula dalam secara perlahan "Dengan demikian kita tidak akan mudah lapar"
sumber: erfizboy